Misteri Terbentuknya Negara Israel
Israel sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia.
Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno, yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda kuno. Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dijadikannya Mandat Britania atas Palestina sebagai “negara orang Yahudi”. Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab.Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel kemudian memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akibat perang ini pula, Israel berhasil memperluas batas wilayah negaranya melebihi batas wilayah yang ditentukan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, menyebabkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini. Sejak awal pembentukan Negara Israel, batas negara Israel beserta hak Israel untuk berdiri telah dipertentangkan oleh banyak pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian antara Palestina dan Israel sampai sekarang belum berhasil.
Perang Israel Arab
Didalam sejarahnya perang Israel, selalu dibantu oleh EROPA dan AS, (sumber wikipedia)
Perang Kemerdekaan (1948-1949), tanggal 14 Mei 1948 (jam 4 sore), bangsa Israel mengumumkan kemerdekaan mereka/terbentuknya negara Israel modern melalui Perdana Menteri pemimpin Zionis “David Ben Gurion”. Proklamasi kemerdekaan/terbentuknya negara Israel modern mendapat reaksi dari negara-negara Arab di sekitar wilayah Palestina. Terhitung 6 jam kemudian 5 negara Arab langsung menyerbu mereka yakni Mesir, Yordania, Syiria, Libanon, Irak ditambah dengan warga Arab Palestina. Perang Arab-Israel 1948, atau disebut juga sebagai “Perang Kemerdekaan” (Bahasa Ibrani: מלחמת העצמאות) atau “Perang Pembebasan” (Bahasa Ibrani: מלחמת השחרור) oleh orang Israel, adalah konflik bersenjata pertama dari serangkaian konflik yang terjadi antara Israel dan tetangga-tetangga Arabnya dalam konflik Arab-Israel. Bagi orang-orang Palestina, perang ini menandai awal dari rangkaian kejadian yang disebut sebagai “Bencana” (Bahasa Inggris: “The Catastrophe”, Bahasa Arab: النكبة).
Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan untuk membagi wilayah Mandat Britania atas Palestina. Tetapi hal ini ditentang keras oleh negara-negara Timur Tengah lainnya dan juga banyak negeri-negeri Muslim. Kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini. Sedangkan kota Yerusalem yang dianggap suci, tidak hanya oleh orang Yahudi tetapi juga orang Muslim dan Kristen, akan dijadikan kota internasional.Israel diproklamasikan pada tanggal 14 Mei 1948 dan sehari kemudian langsung diserbu oleh tentara dari Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, Irak dan negara Arab lainnya. Tetapi Israel bisa memenangkan peperangan ini dan malah merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina. Perang ini menyebabkan banyak kaum Palestina mengungsi dari daerah Israel. Tetapi di sisi lain tidak kurang pula kaum Yahudi yang diusir dari negara-negara Arab lainnya.
Perang Suez (1956).
Terusan Suez ini adalah sebuah terusan (jalan air), semacam jalan pintas yang menghubungkan wilayah Eropa dan Asia. Terusan dipakai kapal-kapal dari Eropa yang mau berlayar ke wilayah Asia tanpa harus memutar benua Afrika yang sangat luas itu. Negara-negara Eropa yang mendukung Israel mengirimkan bantuan-bantuannya kepada Israel melalui Terusan suez. Tahun 1952 Mesir menutup terusan ini dan tidak mengijinkan kapal-kapal yang membawa bantuan ke Israel melewatinya. Tindakan Mesir ini lalu mendapat protes yang keras dari Perancis sebagai pembanguan terusan itu dan juga Inggris sebagai pengawasnya dan juga Israel sebagai korbannya.
Akibat dari ini maka pecahlah perang pada tahun 1956 yang dikenal dengan sebagai Perang Suez di mana Perancis, Inggris dan Israel melawan Mesir. Krisis Suez (bahasa Arab: أزمة السويس – العدوان الثلاثي ʾAzmat al-Sūwais/Al-ʿIdwān al-Thalāthī; bahasa Perancis: Crise du canal de Suez; bahasa Ibrani: מבצע קדש Mivtza’ Kadesh “Operasi Kadesh,” atau מלחמת סיני Milẖemet Sinai, “Perang Sinai”) adalah serangan militer Britania Raya, Perancis dan Israel terhadap Mesir yang dimulai pada tanggal 29 Oktober 1956. Serangan ini dilancarkan karena pada tanggal 26 Juli 1956, Mesir menasionalisasikan Terusan Suez setelah tawaran Britania Raya dan Amerika Serikat untuk mendanai pembangunan Bendungan Aswan dicabut.
Perang 6 hari (Six Day War),
Gencatan senjata dalam perang melawan Israel pada tahun 1948-1949, terjadi konflik demi konflik hingga tahun 1967, Mesir, Syiria dan Yordania merencanakan penyerangan besar-besaran terhadap Israel didukung oleh Irak, Kuwait, Arab Saudi, Sudan, Tunisia, Libanon dan Aljazair. Atas informasi intelejen, Pemerintah Israel mengadakan rapat darurat, dan Israel yang harus menyerang terlebih dahulu kalau tidak Israel akan hancur. Akhirnya pada tanggal 5 Juni 1967, Israel memulai serangannya terlebih dahulu. Target pertama Israel menyerang dan merusak semua bandara negara-negara Arab. Setelah bandara-bandara hancur, Israel lalu mulai menyerang semua gudang-gudang penyimpanan senjata dan juga pesawat-pesawat tempur.
Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno, yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda kuno. Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dijadikannya Mandat Britania atas Palestina sebagai “negara orang Yahudi”. Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab.Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel kemudian memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akibat perang ini pula, Israel berhasil memperluas batas wilayah negaranya melebihi batas wilayah yang ditentukan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, menyebabkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini. Sejak awal pembentukan Negara Israel, batas negara Israel beserta hak Israel untuk berdiri telah dipertentangkan oleh banyak pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian antara Palestina dan Israel sampai sekarang belum berhasil.
Perang Israel Arab
Didalam sejarahnya perang Israel, selalu dibantu oleh EROPA dan AS, (sumber wikipedia)
Perang Kemerdekaan (1948-1949), tanggal 14 Mei 1948 (jam 4 sore), bangsa Israel mengumumkan kemerdekaan mereka/terbentuknya negara Israel modern melalui Perdana Menteri pemimpin Zionis “David Ben Gurion”. Proklamasi kemerdekaan/terbentuknya negara Israel modern mendapat reaksi dari negara-negara Arab di sekitar wilayah Palestina. Terhitung 6 jam kemudian 5 negara Arab langsung menyerbu mereka yakni Mesir, Yordania, Syiria, Libanon, Irak ditambah dengan warga Arab Palestina. Perang Arab-Israel 1948, atau disebut juga sebagai “Perang Kemerdekaan” (Bahasa Ibrani: מלחמת העצמאות) atau “Perang Pembebasan” (Bahasa Ibrani: מלחמת השחרור) oleh orang Israel, adalah konflik bersenjata pertama dari serangkaian konflik yang terjadi antara Israel dan tetangga-tetangga Arabnya dalam konflik Arab-Israel. Bagi orang-orang Palestina, perang ini menandai awal dari rangkaian kejadian yang disebut sebagai “Bencana” (Bahasa Inggris: “The Catastrophe”, Bahasa Arab: النكبة).
Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan untuk membagi wilayah Mandat Britania atas Palestina. Tetapi hal ini ditentang keras oleh negara-negara Timur Tengah lainnya dan juga banyak negeri-negeri Muslim. Kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini. Sedangkan kota Yerusalem yang dianggap suci, tidak hanya oleh orang Yahudi tetapi juga orang Muslim dan Kristen, akan dijadikan kota internasional.Israel diproklamasikan pada tanggal 14 Mei 1948 dan sehari kemudian langsung diserbu oleh tentara dari Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, Irak dan negara Arab lainnya. Tetapi Israel bisa memenangkan peperangan ini dan malah merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina. Perang ini menyebabkan banyak kaum Palestina mengungsi dari daerah Israel. Tetapi di sisi lain tidak kurang pula kaum Yahudi yang diusir dari negara-negara Arab lainnya.
Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan untuk membagi wilayah Mandat Britania atas Palestina. Tetapi hal ini ditentang keras oleh negara-negara Timur Tengah lainnya dan juga banyak negeri-negeri Muslim. Kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini. Sedangkan kota Yerusalem yang dianggap suci, tidak hanya oleh orang Yahudi tetapi juga orang Muslim dan Kristen, akan dijadikan kota internasional.Israel diproklamasikan pada tanggal 14 Mei 1948 dan sehari kemudian langsung diserbu oleh tentara dari Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, Irak dan negara Arab lainnya. Tetapi Israel bisa memenangkan peperangan ini dan malah merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina. Perang ini menyebabkan banyak kaum Palestina mengungsi dari daerah Israel. Tetapi di sisi lain tidak kurang pula kaum Yahudi yang diusir dari negara-negara Arab lainnya.
Perang Suez (1956).
Terusan Suez ini adalah sebuah terusan (jalan air), semacam jalan pintas yang menghubungkan wilayah Eropa dan Asia. Terusan dipakai kapal-kapal dari Eropa yang mau berlayar ke wilayah Asia tanpa harus memutar benua Afrika yang sangat luas itu. Negara-negara Eropa yang mendukung Israel mengirimkan bantuan-bantuannya kepada Israel melalui Terusan suez. Tahun 1952 Mesir menutup terusan ini dan tidak mengijinkan kapal-kapal yang membawa bantuan ke Israel melewatinya. Tindakan Mesir ini lalu mendapat protes yang keras dari Perancis sebagai pembanguan terusan itu dan juga Inggris sebagai pengawasnya dan juga Israel sebagai korbannya.
Akibat dari ini maka pecahlah perang pada tahun 1956 yang dikenal dengan sebagai Perang Suez di mana Perancis, Inggris dan Israel melawan Mesir. Krisis Suez (bahasa Arab: أزمة السويس – العدوان الثلاثي ʾAzmat al-Sūwais/Al-ʿIdwān al-Thalāthī; bahasa Perancis: Crise du canal de Suez; bahasa Ibrani: מבצע קדש Mivtza’ Kadesh “Operasi Kadesh,” atau מלחמת סיני Milẖemet Sinai, “Perang Sinai”) adalah serangan militer Britania Raya, Perancis dan Israel terhadap Mesir yang dimulai pada tanggal 29 Oktober 1956. Serangan ini dilancarkan karena pada tanggal 26 Juli 1956, Mesir menasionalisasikan Terusan Suez setelah tawaran Britania Raya dan Amerika Serikat untuk mendanai pembangunan Bendungan Aswan dicabut.
Perang 6 hari (Six Day War),
Gencatan senjata dalam perang melawan Israel pada tahun 1948-1949, terjadi konflik demi konflik hingga tahun 1967, Mesir, Syiria dan Yordania merencanakan penyerangan besar-besaran terhadap Israel didukung oleh Irak, Kuwait, Arab Saudi, Sudan, Tunisia, Libanon dan Aljazair. Atas informasi intelejen, Pemerintah Israel mengadakan rapat darurat, dan Israel yang harus menyerang terlebih dahulu kalau tidak Israel akan hancur. Akhirnya pada tanggal 5 Juni 1967, Israel memulai serangannya terlebih dahulu. Target pertama Israel menyerang dan merusak semua bandara negara-negara Arab. Setelah bandara-bandara hancur, Israel lalu mulai menyerang semua gudang-gudang penyimpanan senjata dan juga pesawat-pesawat tempur.
ISRAEL REBUT YERUSALEM DARI ARAB
Perang Yom Kippur (1973).
Kemenangan besar Israel dalam Perang 6 Hari tahun 1967, Pada tanggal 19 Mei 1973, presiden Mesir Anwar Al Sadat berkunjung ke Syiria untuk membicarakan rencana penyerangan terhadap Israel dan pada tanggal 12 September 1973, kedua negara ini menandatangani persetujuan bersama untuk menyerang Israel,Dini hari (jam 2 pagi) tanggal 6 Oktober 1973 (tepat hari raya Yom Kippur/Penebusan dosa orang Yahudi) saat Golda Meir masih memimpin persidangan tiba-tiba masuklah seorang prajurit Israel secara tergesa-gesa dan menyampaikan bahwa Mesir dan Syiria juga Irak sudah menyerang Israel dengan
kekuatan penuh. Rapat dilanjutkan untuk membicarakan apa langkah yang harus dilakukan tetapi Mesir dan Syiria sudah membabi buta menyerang Israel yang sama sekali tidak siap itu. Tanggal 10 Oktober Uni Soviet mengirimkan bantuan senjata kepada Mesir dan Syiria melalui udara dan ini membuat Israel semakin parah dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah Israel akhirnya meminta bantuan senjatan pada Amerika Serikat dan tanggal 14 Oktober Amerika Serikat mengirimkan bantuan senjata melalui udara kepada Israel. Setelah mendapat bantuan senjata dari Amerika Serikat, kondisi mulai berbalik pada tanggal 15 Oktober. Pasukan Israel berhasil menembus pertahanan Syiria dan bahkan bisa menyerang sampai masuk wilayah Syiria bahkan sampai jarak 40 km dari ibukota Syiria Damascus. Giliran Syiria yang kelabakan sekrang di dalam mempertahankan ibukota mereka.Pada tanggal 16 Oktober pesawat-pesawat tempur Israel berhasil menembusi pertahanan udara Mesir serta menghancurkan istalasi-instalasi penting serta basis pangkalan peluru kendali Mesir. Bahkan kalau saja Israel mau, mereka bisa membom Kairo tetapi itu tidak dilakukan mengingat itu bisa mengakibatkan korban sipil yang besar. Tanggal 17-23 Oktober pasukan Israel makin berjaya, sebaliknya kondisi Mesir, Syiria dan Irak makin payah. Uni Soviet yang tahu bahwa Mesir dan sekutu-sekutunya tidak mungkin menang lagi lalu menawarkan pada AS untuk mengadakan gencatan senjata pada tanggal 24 Oktober. Akhirnya pada tanggal 25 Oktober 1973, perang pun berakhir dengan kemenangan di pihak Israel.
Misteri Berdirinya Negara Israel
Negara Israel berdiri atas prakarsa Inggris dan sekutu yang saat itu menang perang yang dikenal sebagai Mandat Britania.
Perang Yom Kippur (1973).
Kemenangan besar Israel dalam Perang 6 Hari tahun 1967, Pada tanggal 19 Mei 1973, presiden Mesir Anwar Al Sadat berkunjung ke Syiria untuk membicarakan rencana penyerangan terhadap Israel dan pada tanggal 12 September 1973, kedua negara ini menandatangani persetujuan bersama untuk menyerang Israel,Dini hari (jam 2 pagi) tanggal 6 Oktober 1973 (tepat hari raya Yom Kippur/Penebusan dosa orang Yahudi) saat Golda Meir masih memimpin persidangan tiba-tiba masuklah seorang prajurit Israel secara tergesa-gesa dan menyampaikan bahwa Mesir dan Syiria juga Irak sudah menyerang Israel dengan
kekuatan penuh. Rapat dilanjutkan untuk membicarakan apa langkah yang harus dilakukan tetapi Mesir dan Syiria sudah membabi buta menyerang Israel yang sama sekali tidak siap itu. Tanggal 10 Oktober Uni Soviet mengirimkan bantuan senjata kepada Mesir dan Syiria melalui udara dan ini membuat Israel semakin parah dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah Israel akhirnya meminta bantuan senjatan pada Amerika Serikat dan tanggal 14 Oktober Amerika Serikat mengirimkan bantuan senjata melalui udara kepada Israel. Setelah mendapat bantuan senjata dari Amerika Serikat, kondisi mulai berbalik pada tanggal 15 Oktober. Pasukan Israel berhasil menembus pertahanan Syiria dan bahkan bisa menyerang sampai masuk wilayah Syiria bahkan sampai jarak 40 km dari ibukota Syiria Damascus. Giliran Syiria yang kelabakan sekrang di dalam mempertahankan ibukota mereka.Pada tanggal 16 Oktober pesawat-pesawat tempur Israel berhasil menembusi pertahanan udara Mesir serta menghancurkan istalasi-instalasi penting serta basis pangkalan peluru kendali Mesir. Bahkan kalau saja Israel mau, mereka bisa membom Kairo tetapi itu tidak dilakukan mengingat itu bisa mengakibatkan korban sipil yang besar. Tanggal 17-23 Oktober pasukan Israel makin berjaya, sebaliknya kondisi Mesir, Syiria dan Irak makin payah. Uni Soviet yang tahu bahwa Mesir dan sekutu-sekutunya tidak mungkin menang lagi lalu menawarkan pada AS untuk mengadakan gencatan senjata pada tanggal 24 Oktober. Akhirnya pada tanggal 25 Oktober 1973, perang pun berakhir dengan kemenangan di pihak Israel.
Misteri Berdirinya Negara Israel
Negara Israel berdiri atas prakarsa Inggris dan sekutu yang saat itu menang perang yang dikenal sebagai Mandat Britania.
Perhatikan sebuah misteri ini, untuk menjawab MENGAPA ISRAEL MEMPROKLAMIRKAN kemerdekaan tepat tgl 14-mei-1948 ? mengapa tidak tanggal yang lain saja, dan mengapa pula negara tersebut sebagai ISRAEL ? mengapa bukan negara Ibrani, negara yahudi atau yang lain ?
Asal Usul, penamaan, Kebanyakan ahli sejarah sepakat bahwa penamaan Bani Israel dengan kaum “Ibrani” karena peristiwa penyeberangan Ibrahim a.s. melintasi sungai Eufrat. Pendapat ini diperkuat dengan apa yang termaktub di dalam Kitab Joshua: “Demikianlah Tuhan Israel berfirman tentang penyeberangan sungai itu, di mana leluhur kalian tinggal sejak dahulu kala, dan bapak Ibrahim dan bapak Nahur, menyembah tuhan-tuhan lain. Maka Aku bawa Ibrahim menyeberangi sungai itu dan berjalan di tanah Kana’an.”
Asal Usul Israel, sebutan “Orang-orang Israel (Isra’iliyyIn)” atau “Bani Israel” adalah sebutan kepada bapak mereka, Israel, yakni Yakub ibn Ishak ibn Ibrahim a.s. Israel adalah kalimat yang terdiri dan dua kata: isra, yang artinya hamba atau teman dekat, dan el, yang artinya Tuhan. Maka arti Israel adalah hamba Tuhan atau teman dekat Tuhan. Dan dalam kebanyakan bahasa Semit, bukan hanya dalam bahasa Ibrani, kata El selalu bermakna Tuhan’
Asal Usul Yahudi, Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama atau suku bangsa. Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi. Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada suku bangsa yang berasal dari keturunan Eber (Kejadian 10:21) (yang disebut “Ibrani”) atau Yakub (yang juga bernama “Israel”) anak Ishak anak Abraham (Ibrahim) dan Sara, atau keturunan Suku Yehuda, yang berasal dari Yehuda anak Yakub. Etnis Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi beridentitas Yahudi dari segi tradisi. Kata “Yahudi” diambil menurut salah satu marga dari dua belas leluhur Suku Israel yang paling banyak keturunannya, yakni Yehuda. Yehuda ini adalah salah satu dari 12 putera Yakub, seorang nabi yang hidup sekitar abad 18 SM dan bergelar Israil. Seluruh turunan dari 12 putera Yakub (Israel) itu dikenal dengan sebutan Bani Israel (keturunan langsung Israel) yang kemudian berkembang menjadi besar dinamakan menjadi Suku Israel.Setelah berabad-abad turunan Yahudi berkembang menjadi bagian yang dominan dan mayoritas dari Bani Israel, sehingga sebutan Yahudi tidak hanya mengacu kepada orang-orang dari turunan Yahuda, tapi mengacu kepada segenap turunan dari Israel (Yakub).Pada awalnya bangsa Yahudi hanya terdiri dari satu kelompok keluarga di antara banyak kelompok keluarga yang hidup di tanah Kan’an pada abad 18 SM. Ketika terjadi bencana kelaparan di Kan’an, mereka pergi mencari makan ke Mesir, yang memiliki persediaan makanan yang cukup berkat peran serta Yusuf. Karena kedudukan Yusuf yang tinggi di Dinasti Hyksos, Mesir, seluruh anggota keluarga Yakub diterima dengan baik di Mesir dan bahkan diberi lahan pertanian di bagian timur laut Mesir.Pada akhirnya keseluruh bangsa Israel, tanpa memandang warga negara atau tanah airnya, disebut juga sebagai orang-orang Yahudi dan begitu pula semua penganut ajarannya disebut dengan nama yang sama pula.
Penamaan negara Israel merupakan sebuah upaya menciptakan sebuah wadah yang luas, baik bagi yahudi dan segenap turunan Israel “Setelah berabad-abad turunan Yahudi berkembang menjadi bagian yang dominan dan mayoritas dari Bani Israel, sehingga sebutan Yahudi tidak hanya mengacu kepada orang-orang dari turunan Yahuda, tapi mengacu kepada segenap turunan dari Israel (Yakub).”
Baca.
- Akhirnya Google Map Cantumkan Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
- 10 Hal Sepele Yang Menyebab Komputer Membenci Kamu
- Ini Medsos pertama Yang Membayar Dollar Buat Penggunanya
- Mau Gaji Gede? Coba Profesi Ini
- Cara Mencairkan Komisi di WowApp, Sosmed yang membayar Para Penggunanya
- Kubik menjadikan Hobby membaca menjadi Penghasilan.
No comments:
Post a Comment